Little Known Facts About IKN.
Little Known Facts About IKN.
Blog Article
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.
Any conversation or facts transiting or stored on This technique could possibly be disclosed or employed for any lawful Governing administration reason.
No matter whether IKN gets to be a flourishing new hub or even a pricey ghost city will depend upon mindful organizing, execution, plus the ongoing motivation of equally The federal government and private sector stakeholders.
The government is addressing these criticisms and searching for effective steps. Relating to land still inhabited by area communities, The difficulty stems from different land ownership statuses.
Titin pun tak pernah menutup pintu pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.
“Saya sampaikan ini adalah kesempatan pertama dan kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi,” ia menambahkan.
Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.
Soal ini, Danis Sumadilaga mengatakan bahwa sebelum pembangunan IKN, sudah ada PDAM yang menyediakan air bersih untuk IKN warga - namun tak semua rumah tersambung.
Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.
Ini untuk memberikan keamanan dan keberlanjutan proyek dan memastikan kelanjutannya setelah Joko Widodo tidak lagi di kursi kepresidenan.[28]
“Pembangunan IKN ini membutuhkan work yang kuat, terutama pembiayaan mandiri … Nah masalahnya APBN kita itu fiskalnya terbatas. Kondisi ekonominya juga masih recovery dan membutuhkan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang langsung untuk akselerasi pemulihannya,” ia menjelaskan.
Unauthorized or incorrect usage of This method is prohibited and will bring about disciplinary action and/or civil and prison penalties.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengklaim jumlah pengusaha yang menyatakan komitmen berinvestasi dalam bentuk letter of curiosity 25 kali lipat lebih banyak dari lahan yang tersedia.